Bicara Layar Kaca #14: Juragan Jaman Now (2022)

Gak perlu bikin acara nanggung, tinggal dipermak saja

Fikri Rachmad Ardi
6 min readMar 19, 2022

Kapan terakhir kali Indonesia punya acara televisi yang isinya orang kaya yang mau mendanai ide seseorang? Hmm… sulit untuk menemukan acara seperti ini. Yang paling mendekati mungkin The Apprentice Indonesia (2005) yang pernah tayang di Indosiar. Itupun juga mencari manajer terbaik, bukan premis seperti yang diutarakan di awal kalimat tulisan ini. Padahal, jika stasiun televisi sedang kehabisan ide, menjadikan Shark Tank (atau Dragon’s Den, atau juga The Tigers of Money di negara aslinya di Jepang) untuk ditayangkan kembali di Indonesia adalah penawaran yang menarik. Yakin deh, banyak masyarakat kita yang mau mendaftar, mengingat semangat berbisnis kita yang luar biasa. Akan menarik jika taipan macam Peter Gontha di Apprentice 17 tahun lalu itu berebut bisnis dengan para taipan lainnya, seperti semangat yang terus hadir di banyak episode Shark Tank.

Tapi, ya… Kita mendapatkan acara televisi yang merupakan carbon copy acara ini, dengan semangat yang berbeda. Latar belakangnya adalah anjloknya bisnis UMKM di bidang makanan dan minuman di Indonesia karena penyakit kekinian itu, sehingga MetroTV harus menjadi “juru selamat” agar usaha UMKM kuliner ini tetap bertahan, syukur-syukur jadi perusahaan gede.

Perkenalkan, program TV berjudul Juragan Jaman Now yang mulai tayang sejak 12 Februari 2022 lalu. Premisnya menarik: MetroTV mencari ratusan UMKM di bidang kuliner yang dapat dibantu tambahan pendanaannya agar bisa bertahan, bahkan diharapkan bisa berkembang lebih jauh lagi. Tapi, UMKM yang berminat daftar tidak asal daftar saja. Mereka harus saling berkompetisi untuk mempercayai empat panelis yang sudah malang-melintang di dunia bisnis agar mereka dapat mendapatkan tambahan dana usaha sesuai kebutuhan mereka. Syukur-syukur, salah satu di antara panelis itu mau menanam saham di bisnis mereka.

Sekilas plotnya mirip Shark Tank?

Skripsi

Pembahasan dengan para panelis. Ibarat menonton sidang tugas akhir live.

Kunci masing-masing usahawan agar menarik hati para panelis sebagai juri acara ini adalah mampu menyajikan paparan mengenai usaha mereka dengan baik, terutama saat mengemukakan apa yang akan mereka lakukan saat mereka mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan setelah mengikuti acara ini. Tidak konsisten = peluang hilang. Mereka pun harus mempertahankan argumen mereka saat panelis menguliti rencana bisnis mereka satu demi satu.

Oh iya. Tiap acara ini ditayangkan, saya sering iri, karena semua jurinya mangan terosss. Dijamin syuting satu episode jurinya langsung kenyang~

Di akhir acara, dari 3 usaha yang ditampilkan akan diputuskan usaha mana saja yang akan mendapatkan tambahan dana dari seluruh panelis untuk melanjutkan usaha mereka. Bisa jadi, salah satu panelis akan mengajukan diri untuk menanam saham di usaha peserta yang dinilai potensial untuk berkembang di masa depan. Shark Tank banget, bukan?

Cebol Merindukan Bulan

Shark Tank versi Amerika Serikat di ABC. MGM Television/Sony Pictures Television/ABC via OtakuKart

Sebelum MetroTV kena semprit Sony Pictures Television karena dapat dituduh mengopi mentah-mentah format acaranya, mereka menyetel ulang acara ini agar lebih bisa dicerna penontonnya. Alih-alih usaha yang akan dibahas di meja panelis langsung dilaksanakan, panelis sudah ketemu dahulu usaha yang akan dikenalkan, karena ada babak penyisihan yang harus dijalani peserta terlebih dahulu. Babak inipun hadir karena ada 45 usaha yang lolos hasil seleksi ratusan UMKM di seluruh Indonesia yang mendaftar ke MetroTV, sebelum diseleksi lagi di babak penyisihan sehingga tampil 3 UMKM yang akan tampil pada 12 episode kompetisi nantinya. Yang juga berbeda dari Shark Tank, mereka tidak tampil sendiri. Mereka punya mentor untuk mengarahkan bisnis mereka seperti apa.

6 dari 7 pengisi acara Juragan Jaman Now. Media Indonesia/Susanto

Untuk pengisi acaranya sendiri, kok rasanya kalau di-upgrade jadi Shark Tank Indonesia rasanya kurang gerrrr ya. Ada empat panelis yang merupakan para pebisnis ulung, namun karena targetnya adalah membimbing UMKM kuliner, jadi susunan panelisnya diarahkan ke sana. Mereka adalah:

  • Reino Barack (ketua panelis), bojone Syahrini sekaligus ponakannya bos Partai Nasdem dan Media Group Surya Paloh yang per tayangan ini menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha Global Mediacom dan Komisaris Utama situs Medcom.id.
  • Anandita Makes Adoe, CSO Plataran Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang industri perhotelan dan restoran premium Indonesia. Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin diumumkan sebagai pasangan capres-cawapres di restoran ini.
  • Irwan Mussry, bojone Maia Estianty, kawan akrab Reino. Saat ini jadi CEO Time International, pemegang hak retail merek jam tangan di Indonesia.
  • Rex Marindo, CEO Foodizz, perusahaan rintisan yang bergerak di sekolah bisnis kuliner asal Bandung. Yang mendirikan Warunk Upnormal.

Sebagai pembeda dari Shark Tank, akan ada mentor dalam membimbing usaha peserta untuk dibahas panelis lebih lanjut.

  • Dewa Eka Prayoga, Founder Billionaire Coach. Juga aktif di saluran YouTube pribadinya yang membahas marketing dan tips bisnis
  • Tom MC Ifle, Founder Top Coach Indonesia, sebuah pelatihan bisnis
  • Peter Shearer, Founder & CEO Wahyoo, start up bahan-bahan untuk warung dan restoran
Kolase 36 UMKM kuliner yang berlomba di acara ini.

Masalahnya ya itu. Karena pesertanya betul-betul berlatar belakang dari kalangan yang berjuang dari UMKM kuliner, pembawaan paparan pada para panelis kadang bikin panelisnya mempertanyakan kembali kemauan peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti acara ini. Selama saya mengikuti 3 episode acara ini, banyak pembawaan presentasi dari para pesertanya yang bikin saya gemes. Ada sih yang profesional pembawaannya, bahkan ia dapat penawaran saham langsung dari salah satu panelis. Mungkin dia terlatih karena rajin nonton Shark Tank, hehehe 😁

Yuk, Shark Tank Yuk

Sudut lain pembahasan salah satu bisnis peserta.

Terlepas dari bagaimana MetroTV menyajikan Juragan Jaman Now sebagai program yang sangat segmented, setidaknya Anda akan mendapatkan penyegaran dibandingkan dengan acara sejenis yang tayang di TV Indonesia saat ini.

  • Acara realitas bergenre bisnis yang kembali dihadirkan di TV Indonesia setelah The Apprentice Indonesia sekaligus (CMIIW) yang pertama yang tujuannya mencari investasi. Jarang loh ada yang mau tayangkan.
  • Waktu penayangannya strategis, bersinggungan dengan MasterChef Indonesia di jam yang sama, jadi bolehlah nonton-nonton dikit dulu.
  • Bisa ditonton ulang gratis dan tidak bertele-tele seperti acara sebelah. 40 menit saja.
  • Satu hal yang jadi breaker: apakah Anda tidak masalah kalau menonton acara ini kayak menonton sidang tugas akhir?

Bagi saya pribadi, lanjutkan penayangan acara ini sampai habis, kemudian silakan MetroTV upgrade acaranya jadi Shark Tank Indonesia. Saya dukung penuh.

Tapi, yang jelas jangan susunan juri di acara Juragan Jaman Now ini. Reino mungkin bisa ikut kembali, dan bergabung dengan para taipan lainnya macam Raffi Ahmad, yang punya Juragan99, bahkan yang kelas kakap macam Salim bersaudara (ngimpi aja dulu 🤭). Yang penting investornya kelas elite dan bikin penonton kesengsem. Lanjutkan.(*)

Juragan Jaman Now

Genre: Acara realitas

Juri: Reino Barack, Anandita Makes Adoe, Irwan Mussry, Rex Marindo

Produser eksekutif: Agustinus Leowardi

Produser: Anastasya Kristi Damayanti, Ade Irawan, Ratna Pramulia, Ni Wayan Prima

Durasi: 60 menit (kotor)

Stasiun TV: MetroTV

Tayang: 12 Februari 2022 — TBA

Tonton Juragan Jaman Now di MetroTVNews atau Youtube resmi MetroTV

Kecuali disebutkan lain, seluruh gambar dokumentasi Media Group Network/MetroTV

--

--

Fikri Rachmad Ardi
Fikri Rachmad Ardi

Written by Fikri Rachmad Ardi

NEW SERIES: MEMPERTANYAKAN VOLI - Oktober 2023 - Juli 2024. Juga menulis seri Bicara Layar Kaca apabila sempat.

No responses yet