Bicara Layar Kaca #3: Uang Kaget (2017)
Dengan Rp12.000.000,00, kamu bisa apakan? Beli HP? Beli motor? Ditabung? Berdagang? Atau yang lainnya?
[PEMBARUAN] Halo, para pembaca. Sudah nonton Duit Kaget versi 2019? Setelah membaca tulisan ini, jangan lupa cek versi barunya juga. Tulisan asli bisa Anda akses di bawah ini.
“Bagi sebagian orang, uang 1 juta, 10 juta, 100 juta, atau bahkan sampai 1 milyar rupiah bukanlah hal yang sungguh mengagetkan. Namun, jutaan orang di sana, mungkin tidak pernah terbayangkan mendapatkan uang sebesar 12 juta rupiah untuk dibelanjakan.
Saya Mr. Money. Saya akan berjalan ke mana arah mata angin berjalan. Untuk mencari siapakah yang beruntung mendapatkan uang sebesar 12 juta rupiah dari saya.” -Mr. Money alias Kriss Hatta-
Siapa pihak yang tidak senang jika ada tamu yang tidak pernah dikenal memberikanmu uang belasan juta rupiah secara mendadak? Tentunya semuanya kepingin menggunakan uang ini untuk apa saja. Tapi, jelas. Bagi mereka yang jauh lebih layak mendapatkan rezeki ini, uang dengan nominal tidak main-main ini adalah rezeki Tuhan yang pantang disia-siakan. Formula inilah yang dipakai Helmy Yahya dahulu untuk untuk menebar uang Rp.10.000.000,00 kepada yang membutuhkan. Sayangnya, uang ini berumur 30 menit. Mau tidak mau, mereka harus menghabiskan uang ini untuk dibelanjakan sebanyak dan semampu mereka. Targetnya, uang ini dapat diubah menjadi pengharapan baru untuk mereka, memperbaiki kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Formula legendaris tahun 2000-an ini dipakai lagi Triwarsana, rumah produksi acara ini, untuk melengkapi acara realitas dalam restrukturisasi GTV (d/h Global TV) akhir 2017 lalu. Judul acaranya masih sama: Uang Kaget. Kali ini, Helmy, sang penggagas, tidak kembali dibalut dalam kostum hitam ala saudagar kaya raya dengan nama Mr. Easy Money (di versi baru, easy-nya hilang). Aktor pendatang baru Krishatta Luis Aveiro didapuk sebagai pengganti Helmy. Masih dengan format serupa, seperti ini.
- Mr. Money menuju ke suatu daerah yang ada penduduknya. Mr. Money ditemani oleh asisten berbaju putih (atau abu-abu sesuai situasi), satu ajudan, dan satu orang polisi kemudian mengetok pintu rumah calon target sebagai calon pembelanja uang ini.
- Mr. Money kemudian meminta target untuk menceritakan kesehariannya dan keadaan keluarga serta perekonomiannya.
- Selesai target menceritakan kondisinya, Mr. Money memanggil ajudan untuk memberikan uang tunai sebesar Rp12.000.000,00 untuk target. Uang ini harus habis dalam 33 menit dan minimal dibelanjakan sedikitnya 5 benda. Bagi yang ingin membeli emas, maksimal 7 gram emas harus dibeli. (Sedikit trivia: nominal uang tunai ini naik 20% dibanding musim sebelumnya. Hal yang sama terjadi pada tambahan 10% waktu untuk menghabiskan uang ini. Faktor inflasi dan kemacetan bisa jadi hal masuk akal untuk kenaikan ini.)
- Penghitung waktu dinyalakan. Target harus membeli semampu dan selekas-lekasnya dalam 33 menit. Pilihan target pun jatuh ke pasar untuk menghabiskan uang-uang ini.
- Waktu habis. Barang yang terbeli diangkut kembali ke rumah target. Disambut oleh tetangga sekitar, Mr. Money kembali datang dan meninjau ulang barang-barang yang terbeli.
- Jika ada kasus khusus, uang sisa belanjaan akan diberikan utuh pada target. Selesai sudah satu episode Uang Kaget.
Begitulah format tersebut terus-menerus berulang saban hari yang tayang pada 17.15 WIB itu. Blusukan Mr. Money ke kampung-kampung mencari orang yang membutuhkan suntikan ekonomi membuat beragam pihak senang. Mulai dari pedagang pasar, supir angkutan kota, supir pikap, masyarakat yang berada di pasar, yang nonton target lari-lari keliling pasar, sampai warga sekampung di rumah si target. Serasa mereka jadi pahlawan sehari.
Kehadiran Uang Kaget menjadi penyempurna aneka acara realitas Triwarsana dalam rangkaian restrukturisasi GTV setelah Bedah Rumah masuk di jam utama. Kriss pun didapuk sebagai presenter sekaligus penebar uang. Menjadi pengganti Helmy, ia pun antusias. Ia mengatakan ini pada video perkenalannya di Instagram, seperti disitat iyaa.com.
“Rasanya menjadi Mr. Money yang dulu pernah dibawakan oleh beliau, Pak Helmy Yahya, yang pertama itu membuat saya terpacu untuk menjadi lebih baik. Kedua, aku seneng banget ini termasuk sepak terjang aku yang baru, aku menjadi host reality show, yang dulu booming sekali. Dan aku mempunyai tugas yang sangat besar untuk bikin program ini diminati masyarakat Indonesia. (Dengan demikian) pergunakanlah uang itu dengan baik dan benar, karena banyak sekali orang di sekitar kita itu banyak yang mengalami kesusahan finansial,” kata Kriss.
Di sumber lain, wartawan wowchannelz.com yang menelepon Kriss Hatta pun turut terpukau dengan kinerja Kriss Hatta memandu Uang Kaget. “Seneng dengan antusiasme masyarakat. Seneng juga banyak orang yang bisa dibantu,” ujar Kriss. Masih dari sumber yang sama, ia awalnya mendalami peran Helmy selama memandu Uang Kaget klasik. Gayanya dipakai pada 10 episode awal. Lepas dari itu, lanjutnya, ia pun harus memiliki karakter tersendiri sebagai Mr. Money versi kekinian.
Pernah Jadi Raja
Niat acara ini, seperti episode-episode klasik Uang Kaget jadul, memang sungguh mulia. Dalam 2 hingga 3 kali dalam sehari, blusukan Mr. Money dan tim di satu kawasan tertentu untuk menghasilkan 2–3 episode Uang Kaget memang selalu membuat cerita tersendiri. Ada yang malu didatangi tim Uang Kaget, ada yang panik karena takut kehabisan waktu sampai terkilir, ada kumpulan anak-anak yang turut mengarak kepergian sang target ke pasar maupun setelah memborong belanjaan seakan pahlawan, ada yang turut kecipratan berkah dari kehadiran uang segar dari Triwarsana, ada yang teriak-teriak terus suruh lebih cepat biar target makin semangat belanja, beraneka cerita yang dapat hadir dalam 45 menit presentasi Triwarsana menjelang waktu utama ini. Jelas, warganet budiman yang mengomentari ini di lintas media sosial memuji kembalinya acara ini. lihat saja komentar-komentar yang minim kritikan pedas, lantaran jika dipikir ini sudah diatur alias setting-an, rasanya mustahil mengingat lobi-lobi pembelanjaan di toko dan barang yang telah dibeli akan sia-sia jika dikembalikan. Kembalinya acara ini pun menjadi bonus untuk TV terbaik keluarga Indonesia ini karena pada awal Desember 2017 acara ini pernah membawa GTV menjadi raja slot prawaktu utama (early primetime). Gaung TV 6 besar pun menggema akibat bantuan acara ini.
Menjembatani uang dengan target menjadi tugas krusial oleh Kriss. Walaupun masih dalam bayang-bayang superiornya Helmy Yahya sebagai sosok yang kaya raya, Kriss sebagai aktor FTV cukup sukses mengkopi gaya Helmy. Awalnya memang terasa bikin kaget: sosok brewokan-palsu tinggi bertopi-hitam, tapi suaranya muda sekali. Akan tetapi, versi muda Mr. Money ini bisa diterima sebagai presenter sehingga bisa sejajar dengan Helmy. Kriss pun bisa mengendalikan kejadian-kejadian tak terduga selama syuting, tanpa mengeluarkan aura aktor FTV dari dirinya. Apresiasi setinggi-tingginya justru diberikan pada penjaga waktu (time keeper) yang sebenarnya berperan paling besar di acara ini, Angela Tee atau Soraya Rasyid (nama yang terakhir ini tidak sesering Angel dalam berperan sebagai penjaga waktu acara ini. Mau tahu alasannya? Ikuti terus tulisan ini). Mereka berdua punya gaya tersendiri dalam mengantar dan membantu target menghabiskan uangnya. Soraya punya tipikal orang yang tegas dan taat dengan waktu. Jika waktu sudah mepet, makin tegaslah dirinya untuk mempercepat target dan penjual untuk melakukan transaksi. Lain hanya dengan Angela. Ia pun sudah hafal betul dengan cara bertransaksi cepat. Ia lugas untuk tawar-menawar dengan pembeli toko sehingga harga lebih bisa ditekan.
Namun demikian, ada yang harus perlu diperhatikan di balik lenggangan mulus Uang Kaget di pangsa acara realitas Indonesia.
- Banyak pemirsa yang menunggu Mr. Money dan tim pergi ke luar Jabodetabek, secara sudah sebulan terakhir sampai tulisan ini beredar tim masih berkutat di Jabodetabek saja. Harapan membumbung tinggi untuk tim Triwarsana, karena rezeki uang ini harus dinikmati oleh orang-orang yang membutuhkan di sudut Indonesia lainnya. Namun lantaran syuting striping dan kesibukan Kriss, Angela, atau Soraya, menarik untuk ditunggu tantangan tim Uang Kaget untuk sowan ke luar Jabodetabek sekaligus bisa siap tayang beberapa hari kemudian.
- Apakah ada yang tidak senang dengan kelakuan penjaga waktu, polisi, dan target yang lalu lalang ke sana ke mari di pasar tempat target membeli kebutuhannya? Ada beberapa pihak yang bisa jadi melihat sepintas proses syuting, sehingga mungkin akan terheran dengan kelakuan mondar-mandir mereka. Terkadang untuk menyeberangi jalan besar mereka harus memotong kendaraan yang melaju dengan kecepatan lumayan. Jembatan penyeberangan pun tak terpakai. Praktis, kaidah ketertiban lalu lintas dikesampingkan pada acara ini hanya untuk merampingkan waktu. (Tahu siapa mereka? Respon di bawah, ya.)
- Dana 12 juta rupiah yang dikucurkan setiap episode asalnya dari mana ya? Mungkinkah GTV sebagai pemasok dana merugi jika striping terus? Walaupun redistribusi pendapatan (meminjam istilah Pak JP, dosen Pembiayaan Pembangunan di program studiku) berjalan lancar, penulis khawatir dengan kestabilan uang GTV. Tapi penulis husnuzan saja. Pak HT kaya, ‘kan?
- Jika uang sudah aman, lalu apa kabar kemasannya? Penulis khawatir dengan tayang striping, penyajiannya tentu bakal begitu-begitu saja. Penonton pun jadi bosan. –Yah, klasik, sih — Bisa saja formatnya dibuat sedikit lebih menantang, seperti mengorbankan waktu untuk tambahan uang, atau kejutan dadakan Mr. Money untuk tantangan ekstra saat target belanja di pasar. Mungkin bisa dipertimbangkan, walaupun membuat alur acara ini jadi agak sedikit aneh.
- Ehem. Masih ingat salah satu pengguna Ceriwis — musuh Kaskus zaman dahulu — mengkritik Uang Kaget karena dituding foya-foya? Semoga bisa diklarifikasi. Niat tulus ada aja sirik-nya.
Jadi, tiada salahnya meluangkan sore santai Anda untuk menonton acara ini. Dramanya nyata, hasil langsung dipakai, kompleksitas masalahnya juga khas. Bikin tegang, bisa menginspirasi Anda (yang berduit) untuk melakukan hal serupa di daerah Anda. Tertarik menonton?
Satu Bulan Kemudian (Setelah Ditulis)
Acara ini sudah banyak diperbincangkan penduduk Indonesia. Ratingnya pun makin oke di angka 2,5–3,5. Sementara, acara ini pun dinamis mengikuti waktu dan kesibukan para kru. Iseng-iseng saya menghimpun beberapa kabar dan trivia seputar acara ini.
Penjaga waktu favorit kalian, Soraya Rasyid, mundur sejenak dari Uang Kaget. Ia sedang syuting musim kedua sinetron Amanah Wali (2017), sinetron Ramadan milik MNC Pictures. Berhubung musim pertamanya jadi juara sinetron sahur, ia tidak mau membuang kesempatan. Semoga sukses ya sinetronnya. Dia tetap mampir ke acara ini, kok. Tapi tidak sesering Angel.
Acara ini juga tuai perbincangan di kalangan wartawan gosip. Bukan tanpa sebab, Mr. Money alias Kriss Hatta sedang berada di pusaran cinta segitiga antara istrinya, Hilda Vitria Khan, dan adik dari pesohor Olga Syahputra, Billy. Seru, namun cepat atau lambat akan berimbas ke acara ini.
Mau tahu tips biar dapat tambahan uang hingga Rp15.000.000,00 atau uang sisa belanjaan dikembalikan? Simpel saja: jangan pelit.
Eum… Coba Anda putar lagu ini. Merasa tidak asing?
Sementara itu, Anda penasaran dengan aplikasi hitung mundur Uang Kaget? Unduh lewat tautan di bawah ini, khusus pengguna sistem operasi Android.
Jika Uang Kaget dalam posisi rawan, Triwarsana sebenarnya sudah menyiapkan acara serupa. Memperkenalkan: Timbangan Rezeki (2018). Pola acara sama, cuma targetnya ada dua. Dilombakan pula. Lihat tinjauannya di bawah ini.
antv pun ikut latah dengan kisah seru Uang Kaget.
[PEMBARUAN 30 MEI 2018]
Soraya atau Angel sibuk? Triwarsana pun cari-cari time keeper alternatif. Sejauh ini ada dua time keeper serep yang pernah muncul. Yang pertama ada Jasmine Noor, seorang model. Sejauh tulisan ini disunting, ia hanya muncul di episode 157, saat Mr. Money sowan ke Desa Waru, Parung, Kabupaten Bogor — salah satu wilayah langganan acara ini. Penasaran dengan aksinya? Tonton di bawah ini.
Lantaran Jasmine hanya satu kali muncul, Triwarsana juga ternyata punya time keeper cadangan lainnya: Crystal Oceanie, model majalah pria, hmm. Karena Angela tak bisa setiap hari menemani target, wanita inilah yang bertugas menemani target di beberapa episode reguler Uang Kaget, setidaknya mulai 3 Mei 2018 lalu. Salah satu cuplikan aksinya bisa dilihat di bawah ini. Segera tonton sebelum warganet lainnya keburu marah saat Crystal masih beradaptasi di acara ini.
[PEMBARUAN 8 JUNI] Masih terasa kurang, Triwarsana mengangkat Temi Diya sebagai time keeper cadangan lainnya. Berhubung Temi sering menjadi time keeper pada Timbangan Rezeki, wajar jika Temi ikut diangkut Uang Kaget menjadi cadangan saat Soraya atau Angel absen. Aksinya bisa Anda simak sejak 6 Juni 2018 lalu.
Oh, iya. Uang Kaget akhirnya tur ke luar Jabodetabek. Surabaya menjadi kota pertama blusukan Mr. Money dan tim yang ditandem dengan roadshow GTV di Surabaya. Walaupun sebentar, setidaknya misi Uang Kaget yang tidak bertumpu di Jakarta sedikit demi sedikit tercapai.
(*)
Uang Kaget
Format: Acara realitas
Perancang: Helmy Yahya
Produser: Pramudio Djoedojo (GTV) dan Andhika Agus Putra (Triwarsana)
Pembawa Acara: Mr. Money alias Krishatta Luis Aveiro
Kopembawa Acara: Angela Tee / Soraya Rasyid / Jasmine Noor / Crystal Oceanie / Temi Diya
Durasi: 60 menit
Kamera: 16:9 HD (ini nih, bikin nonton nyaman. Hari gini belum HD? Malu sama tetangga.)
Tayang: 21 November 2017 —Agustus 2018
Stasiun Televisi: GTV
Produksi: Triwarsana
Akses rangkuman daftar putar Uang Kaget dengan pengalaman menonton terbaik di bawah ini. Resmi dari GTV, loh.